Perhatikan Kepala Bayi Anda, Jika Bentuknya Datar, Ini Risikonya Pada Tumbuh Kembangnya



"Studi ini (juga) mendukung teori yang ada, yang mengatakan bahwa orang-orang dengan kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan cenderung memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi," kata peneliti Saskia Hagenaars, seperti dilansir Cosmopolitan. "Sebuah tengkorak besar hanya bisa menjadi cerminan lebih besar dari rata-rata kepala ibu atau ayah. Satu hal yang pasti, itu bukan merupakan indikasi gangguan atau cacat," tegas dari para ahli. Namun, dalam kesempatan langka, besar kepala bisa berarti masalah pada tengkorak yang lebih serius, tetapi jika Ibu khawatir, konsultasikan saja dengan dokter.

Baca Juga

Pada artikel ini juga akan membahas perlunya bayi tidur tengkurap, salah satu alasan yang kami kemukakan tentang perlunya posisi tidur tengkurap adalah untuk menghindari kepala bayi yang menjadi rata (peang) pada bagian belakangnya. Nah, berdasarkan penelitian terakhir yang diadakan oleh Wake Forest University Medical Center di North Carolina, USA, ternyata kelainan yang disebut juga dengan istilah deformational plagiocephaly atau flat head syndrome ini bisa mengakibatkan gangguan kesehatan lainnya pada bayi.
Bentuk kepala datar (flat head syndrome/deformational plagiocephaly) pada bayi ternyata tidak hanya menyangkut masalah kecantikan lahiriah saja, tetapi ternyata juga dapat menyebabkan infeksi telinga, begitu menurut mereka. Secara teori, perubahan bentuk kepala ini dapat menekan saluran eustasia yang menghubungkan bagian telinga tengah dengan nasopharynx. Nah, apabila saluran ini tidak bisa mengeluarkan cairan (mucus) dari telinga tengah, maka yang terjadi selanjutnya adalah berkumpulnya bakteri dan inilah yang memicu terjadinya infeksi telinga.

Pada artikel yang lalu tentang perlunya bayi tidur tengkurap, salah satu alasan yang kami kemukakan tentang perlunya posisi tidur tengkurap adalah untuk menghindari kepala bayi yang menjadi rata (peang) pada bagian belakangnya. 

Halaman Selanjutnya→